Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Danang Samsurizal, menyampaikan wisatawan tidak perlu takut berkunjung ke Jogja meski ada potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun. Pasalnya, objek wisata di DIY dibekali sertifikat keamanan berwisata.
“Jangan takut ke Jogja cuma kalau berwisata harus lihat dulu cuacanya seperti apa, jangan dipaksan kalau tidak medukung,” ujar Danang pada (29/12/2022).
Dirinya juga mengingatkan untuk para wisatawan yang datang dari luar Jogja untuk memperhatikan akses menuju tempat wisata. Danang mengatakan masih banyak tempat wisata yang aksesnya sulit dilewati apalagi di musim penghujan.
Jogja menurutnya memiliki karakter bencana yang berbeda-beda tiap wilayah. Selama ini tanah longsor dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang masih mendominasi di setiap tahun.
Di sisi lain, pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan solusi antisipasi bencana kepada para pemilik usaha yang bergerak di bidang pariwisaata. Antara lain melalui sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environtment Sustaiability).
“Banyak tempat wisata yang kita lakukan sosialisasi dengan dinas pariwisata menerapkan CHSE, salah satunya safety,” ujar Danang. Menurutnya, pelaku usaha harus bisa menjamin keselamatan para wisatawan dan menjadi prioritas utama.
Danang menyebut lokasi wisata Anchor seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan bisa menjadi contoh dalam mengembangkan pariwisata yang aman, berstandar CHSE.
Sumber: harianjogja.com
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co