Prediksi Harga Luna Coin (Terra Luna) Mei 2022 Menurut Ahli

LUNA adalah native token jaringan Terra yang pada Maret 2022 mengalami kenaikan hampir 70 persen. Mengutip Coindesk, data Staking Reward menunjukkan harga token LUNA mengalami lonjakan selama seminggu terakhir di awal Maret 2022. Hal tersebut menjadikannya sebagai aset staking terbesar kedua di dunia, melampaui Ethereum (ETH), yang memiliki nilai staking sebesar 28 miliar dolar AS.

Namun, pada saat penulisan (12/05/2022), Terra Luna telah jatuh lebih dari 97 persen di sesi perdagangan hari ini. Sebagian besar cryptocurrency juga beriringan jatuh minggu ini. Jadi, bagaimana prediksi harga Terra (LUNA) di tahun 2022 menurut para ahli? Akankah Terra (LUNA) bounce back?

Baca terus ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Mengenal Apa Itu Terra (LUNA)

Terra (LUNA) adalah protokol blockchain yang menggunakan aset stablecoin yang nilainya sesuai dengan mata uang fiat untuk mendukung sistem pembayaran global.

Berbeda dengan stablecoin lainnya, Terra menggabungkan stabilitas harga dan adopsi mata uang fiat yang lebih banyak dengan ketahanan sensor Bitcoin (BTC) sekaligus menawarkan proses transaksi yang cepat dan terjangkau.

Terra (LUNA) didirikan oleh Daniel Shin dan Do Kwon, pada Januari 2018. Meski masih terbilang baru, Terra berhasil menjalin sejumlah hubungan kemitraan dengan berbagai platform pembayaran, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

Pada tahun 2019, Terra mengumumkan hubungan kemitraannya dengan Chai, sebuah aplikasi pembayaran seluler yang berbasis di Korea Selatan. 

LUNA memiliki persediaan 1 miliar token. Jika angka ini terlampaui, token LUNA akan dimusnahkan (burn) sampai kembali ke level suplai ekuilibrium. Setelah itu, token LUNA baru dicetak melalui algoritma protokol dengan jumlah yang sesuai kebutuhan untuk menjaga harga stablecoin Terra.

Harga Terra (LUNA) dari Tahun ke Tahun

Berikut ini adalah pergerakan harga Terra (LUNA) dari tahun 2019-2021

Harga Terra (LUNA) dari Tahun 2019-2020

LUNA pertama kali tersedia untuk dibeli investor dalam bentuk penjualan token privat di sejumlah bursa utama. Penjualan tersebut berakhir pada bulan Agustus 2018 dan Terra berhasil mengumpulkan dana senilai 32 juta dolar AS atau setara Rp260 miliar (asumsi kurs Rp14.381).

Setahun kemudian, pada 2 Agustus 2019, harga Terra (LUNA) to IDR adalah Rp18.293. Kemudian harga Terra (LUNA) pada 14 Agustus, mengalami lonjakan hingga menyentuh angka Rp20 ribu.

Namun, kenaikan ini diikuti oleh penurunan, di mana hingga akhir tahun 2019 harga Terra (LUNA) to IDR sempat berada dinilai Rp3 ribuan.

Pada tahun 2020, peluncuran proyek DeFi dan stablecoin dari Terra Protokol berhasil membawa kapitalisasi pasar LUNA menjadi 200 juta dolar AS. 

Harga Terra (LUNA) Tertinggi di 2021

Pada Mei 2021, harga LUNA merosot sekitar 81 persen dari nilai pasarnya karena aksi jual secara besar-besaran. Namun, LUNA berhasil melakukan pembalikan posisi pada awal Desember 2021.

LUNA menembus all time high (ATH) di level Rp1.129.109 pada 5 Desember 2021. Data Coingecko menunjukkan Terra mengalami kenaikan sebesar lebih dari 50 ribu persen dari harga all time low (ATL) di level Rp1.808 pada 18 Maret 2020.  Meroketnya harga LUNA ini berhasil membuatnya menyalip dua aset meme coin terkemuka, yaitu Shiba Inu dan Dogecoin.

Beberapa minggu kemudian, Terra (LUNA) kembali menunjukkan performa yang luar biasa. Harga LUNA meroket dan berhasil mencatatkan rekor all-time high (ATH) sepanjang masa di angka Rp1.490.557 pada 27 Desember 2021. Lagi-lagi, kenaikan harga ini membuat Terra (LUNA) langsung naik melewati Avalanche (AVAX), Polkadot (DOT), dan Dogecoin (DOGE).

Ketika artikel ini ditulis, harga Terra (LUNA) to IDR terkini adalah sekitar Rp1.2 juta, menempati posisi ketujuh sebagai jajaran kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Platform DeFi Llama melaporkan total lock-in value (TVL) Terra pada bulan Desember 2021 adalah 19,32 miliar dolar AS, meningkat hampir 36.250 persen dari TVL 1 Januari 2021 yang hanya 53,15 juta dolar AS.

Prediksi Harga Terra (LUNA) Menurut Para Ahli

Kekhawatiran dirasakanoleh sejumlah investor LUNA, lantaran harga Terra (LUNA) yang merosot tajam. Bahkan pada hari ini (12/05/2022), harga LUNA berada di angka 0.2961 dolar AS atau setara Rp4.317,581, di mana angka tersebut terjun bebas sebanyak 97,30 persen.

Harga UST (TerraUSD) pun jatuh dari nilai sebelumnya 1 dolar AS menjadi 0.6694 dolar AS, turun sekitar 15 persen. Inilah alasan utama yang menyebabkan sentimen negatif untuk Terra (LUNA).

Meski demikian, bagaimana pendapat menurut ahli tentang harga Terra (LUNA) di masa depan? 

• Wallet Investor memperkirakan bahwa Terra (LUNA) masih mengalami kerugian di minggu ini dan akan mencapai level tertinggi baru sebelum akhir tahun. Prediksi prediktor harga cryptocurrency berbasis AI (Artificial intelligence) ini menyebutkan bahwa harga LUNA selama satu tahun dapat menyentuh 150.946 dolar AS.
• PricePrediction.net meramalkan harga LUNA rata-rata 182 dolar AS pada tahun depan, dan 265 dolar AS pada tahun 2024.
• Coinpedia memprediksi nilai trading LUNA di antara angka 131,93 dolar AS dan 256,65 dolar AS saat akhir tahun 2023.
• CryptoNewZ memberikan prediksi Terra (LUNA) pada tahun 2023 pada angka 78 dolar AS dan 85 dolar AS per koin.
• Gov Capital memberikan prediksi harga untuk Terra di nilai 166,04 dolar AS satu tahun dari sekarang.

Source: zipmex.com